Kamis, 23 Oktober 2014

189 KK Kehilangan Tempat Tinggal di Lahap Sijago Merah

MAKASSAR, GRAHAPENANEWS - Sedikitnya sekitar 100 lebih rumah habis terbakar dilalap sijago merah dan 189 kepela keluarga kehilangan tempat berteduh diJalan Rappocini Kamis 23 Oktober Pukul 13:00 siang.

Kebakaran

Berdasarkan pantauan dilapangan sedikitnya 120 pemukiman warga ludes terbakar dan 189 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya.

Menurut Hadinda (49) salah seorang saksi mata saat kejadian, awal mula api diduga berasal dari rumah Shanty yang sementara masak ,meninggalkan rumahnya yang hanya ada Orang tuanya yang sementara tidur siang.

"Sebelum kebakaran saya sempat mendengar ledakan yang sangat besar tepat disamping rumah tepatnya rumah Ibu Shanty. Mungkin saja itu tabung gas," ucap Hadinda yang tak henti-hentinya menitihkan air mata.

Setelah ledakan itu, asap hitam tebal yang diikuti kobaran api yang cukup besar keluar dari sela-sela jendela dan pintu rumah tersebut,spontan warga yang berada dekat rumah Shanty panik

"Semua warga langsung berlarian keluar lorong, tidak ada yang sempat menyelamatkan barang berharganya. Kecuali pakaian yang saat ini dikenakan,"Tambahnya

Dinas pemadam kebakaran (DAMKAR)yang menurunkan armadanya sekira 25 baru bisa memadamkan api sekitar 3 jam kemudian.pasalnya akses meneju kelokasi sangat sulit dan sempit dan banyaknya warga yang hanya menonton hingga pemadam sulit menembus titik lokasi.

"Seluruh armada dari posko timur, selatan, hingga kima kami tutunkan. Totalnya itu sekitar 25 unit," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Imran Samad.

Lorong yang sempit dan sulitnya medan membuat kami kewalahan memadamkan kobaran api yang sangat cepat merembes kerumah lainya."Tambah Imran

Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Kompol Ade Hermanto membenarkan perihal kejadian ini. Menurutnya sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data korban kebakaran.

"Hingga saat ini sudah sekita 189 kepala keluarga serta 100an ruma semi permanen dan permanen rata dengan tanah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara berasal dari ledakan tabung gas," kata Ade.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya tadi ada seorang ibu yang pingsang melihat rumahnya terbakar."Tambah Ade

Kami juga belum bisa menaksir berapa kerugian material yang dikibatkan oleh kebakaran tersebut.Tutup kapolsek Rappocini Kompol Ade Hermanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar