Pekan Raya Sulawesi Selatan 2014 & Pekan Budaya Sulawesi Selatan 2014 Dinilai Tidak Mencapai Target
MAKASSAR, GPN - Pekan Raya Sulawesi Selatan 2014 & Pekan Budaya Sulawesi Selatan 2014, yang berlangsung 10-19 oktober menuai transaksi jauh dari target yaitu 0,8 % dari target yang ditentukan PT. Wahyu Promo Citra, sebagai panitia pelaksana.
Pihaknya telah menargetkan saat pembukaan transaksi yang akan dicapainya Rp 25 Milyar, namun hingga penutupan yang berlangsung pada 19 Oktober 2014 transaksi hanya mencapai Rp 2 Milyar
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Latif SH MM MSi mengungkapkan bahwa sebanyak 200 peserta yang ikut dalam pameran tersebut, baik dari luar Sulawesi Maupun luar Sulawesi, namun hanya mencapai transaksi 2 Milyar
Hal ini dibenarkan oleh Humas PT Wahyu Promo Citra Lestari Adhyaningsi, mengungkapkan bahwa hasil transaksi PRS 2014 tidak mencapai target, namun kegiatan seperti ini tetap akan dilakukan setiap tahunnya.
Pekan Raya Sulsel akan kembali digelar pada tahun yang akan datang dan diharapkan event ini juga akan berlangsung lebih meriah dari tahun ini. Dan PT. Wahyu Promocitra akan tetap mengutamakan mengangkat tema budaya 4 etnis bugis makassar mandar dan toraja. Sebagai catatan PRS di tahun ini jumlah stand mencapai 200 dari 15 kabupaten kota. Dan di tahun yang akan datang PRS akan menargetkan 250 stand yang datang dari 24 kabupaten dan kota.
Dalam penutupan ini juga diumumkan beberapa pemenang lomba stand terbaik dari instansi pemerintah/swasta dan dimenangman oleh PT. Matahari Department Store tbk. Dan dari instansi daerah yang dimenangkan oleh bina marga provinsi sulawesi selatan dan masing masing pemenang mendapatkan plakat dan diserahkan langsung oleh sekertaris daerah provinsi sulawesi selatan bapak Ir. Abdul Latief MM, Msi.
MAKASSAR, GPN - Pekan Raya Sulawesi Selatan 2014 & Pekan Budaya Sulawesi Selatan 2014, yang berlangsung 10-19 oktober menuai transaksi jauh dari target yaitu 0,8 % dari target yang ditentukan PT. Wahyu Promo Citra, sebagai panitia pelaksana.
Pihaknya telah menargetkan saat pembukaan transaksi yang akan dicapainya Rp 25 Milyar, namun hingga penutupan yang berlangsung pada 19 Oktober 2014 transaksi hanya mencapai Rp 2 Milyar
 |
| Pekan Raya Sulawesi Selatan 2014 |
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abd Latif SH MM MSi mengungkapkan bahwa sebanyak 200 peserta yang ikut dalam pameran tersebut, baik dari luar Sulawesi Maupun luar Sulawesi, namun hanya mencapai transaksi 2 Milyar
Meski transaksi jauh dari target yang diharapkan oleh panitia, tetapi ini adalah langkah awal dilaksanakannya Pekan Raya Sulawesi Selatan dan Pekan Budaya Sulawesi Selatan, kedepannya kegiatan ini akan menjadi kelender tahunan provinsi Sulawesi Selatan sebagai rangkaian dari HarI Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan, ungkapnya saat wawancara oleh media pada Minggu 19 Oktober 2014 usai penutupan.
Hal ini dibenarkan oleh Humas PT Wahyu Promo Citra Lestari Adhyaningsi, mengungkapkan bahwa hasil transaksi PRS 2014 tidak mencapai target, namun kegiatan seperti ini tetap akan dilakukan setiap tahunnya.
segi pencapaian target 25 Miliyar dihari penutupan ini PRS hanya mendapatkan 2 Miliyar. Dari segi stand jumlah transaksi yang paling banyak dilakukan oleh pihak yamaha sebanyak 45 unit,ujarnya
Pekan Raya Sulsel akan kembali digelar pada tahun yang akan datang dan diharapkan event ini juga akan berlangsung lebih meriah dari tahun ini. Dan PT. Wahyu Promocitra akan tetap mengutamakan mengangkat tema budaya 4 etnis bugis makassar mandar dan toraja. Sebagai catatan PRS di tahun ini jumlah stand mencapai 200 dari 15 kabupaten kota. Dan di tahun yang akan datang PRS akan menargetkan 250 stand yang datang dari 24 kabupaten dan kota.
Dalam penutupan ini juga diumumkan beberapa pemenang lomba stand terbaik dari instansi pemerintah/swasta dan dimenangman oleh PT. Matahari Department Store tbk. Dan dari instansi daerah yang dimenangkan oleh bina marga provinsi sulawesi selatan dan masing masing pemenang mendapatkan plakat dan diserahkan langsung oleh sekertaris daerah provinsi sulawesi selatan bapak Ir. Abdul Latief MM, Msi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar