Senin, 20 Oktober 2014

Ratusan Pedagang Menggelar Aksi DI Depan Rumah Jabatan Walikota Makassar

MAKASSAR, GPN - Ratusan pedagang Anjungan Pantai Losari mendatangi rumah jabatan Walikota Makassar dijalan Pengghibur Minggu 19 Oktober Pukul 05:00 guna mempertanyakan alasan Pemerintah Kota mengapa melarang para pedagang untuk berjualan lagi di sekitaran Jalan Penghibur. Para pedagan yang sudah berjual sekitar 8 tahun lamanya langsung tiba-tiba di tertibkan.

Ratusan Pedagang Menggelar Aksi
Ilustrasi

Kami tidak tau kenapa dilarang berjualan penyampaiannya juga langsung tiba-tiba dan tidak disampaikan jauh sebelumnya Ujar Pedagang Wahyu
Kami menuntut agar kami kembali di perbolehkan untuk berjualan di anjungan Pantai Losari karena di situ tempat kami mencari reazki. tambah Wahyu.

Pedagang di sini juga membayar Retribusi kepada Pemerintah Kota sebanyak 1000 setiap Minggu saat kami berjualan,kami juga tidak pernah merasa menyepakati larangan berjualan di Anjungan Pantai Losari Pada Hari Minggu."Tutup Wahyu Pedagang yang sudah delapan tahun berjualan di Anjungan Pantai Losari.

Azhar Anwar Sekcam Ujung Pandang kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Makassar Untuk tidak lagi memperbolehkan para pedagang berjualan di Anjungan Pantai Losari sudah di pertimbangkan matang-matang dan sudah ada kesepakatan dari para pedagang.

Adapun tuntutan dari para pedagang untuk kembali berjualan kami juga akan mempertimbangkannya kembali."Ujar Azhar

Kami juga telah di bantu oleh anggot Satpol PP,Anggota Polsek Ujung Pandang dan Anggota dari Kecamatan untuk menertibkan para pedagang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan."Tambah Azhar

Alasan kami melarang para pedagang untuk berjualan lagianjungan pantai losari agar tujuan Pemerintah untuk kembali mencanamkan hari "FREE CAR" khususnya di area jalan Penghibur makassar, Tutup Azhar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar