MAKASSAR, GPN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hanya bisa berharap kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) agar mengadakan pembinaan dan pendidikan untuk bisa mempunyai atlet berpresatsi, agar setiap cabor bisa memasukkan atlet nya di Sulsel Maju II.
Di beberapa saat yang lalu KONI sudah memutuskan Sebanyak 174 atlet yang baru di rekomendasikan untuk masuk di Sulsel Maju II. Sisanya masih ada sekitar 20 cabor yang belum memasukkan atletnya di Susel Maju II sekaligus untuk bisa berlaga di PON Jabar 2016 mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI, Nukhrawi Nawir, saat dikonfirmasi mengatakan, berharap agar Pengprov untuk bisa mempunyai atlet berprestasi untuk bisa melakukan pembinaan dan pendidikan.
"untuk bisa memasukkan atlet pengurus cabor harus memasyarakatkan cabang olahraganya supaya orang kenal. Lakukan pembinaan dan mengikuti kejuaraan seperti kejurnas. KONI hanya bisa mendorong pengprov supaya bisa mendapatkan atlet yang berprestasi. pendidikan dan pembinaan yang berperan adalah pengprovnya,”katanya, 20 Oktober kemarin
Sementara itu, sekertaris Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), Taufik mengungkapkan, dalam waktu ini kita akan adakan seleksi untuk atlet Bola Basket yang berprestasi dan yang berbakat.
“untuk mencari atlet yang bisa memenuhi kriteria, kita akan adakan seleksi dan evaluasi yang sangat ketat agar kita mengambil atlet yang bisa memenuhi syarat dan bisa di andalkan untuk berkompetisi atau supaya bisa mendominasi jika atlet kita mengikuti kejuaraan,” Ungkapnya.
Di beberapa saat yang lalu KONI sudah memutuskan Sebanyak 174 atlet yang baru di rekomendasikan untuk masuk di Sulsel Maju II. Sisanya masih ada sekitar 20 cabor yang belum memasukkan atletnya di Susel Maju II sekaligus untuk bisa berlaga di PON Jabar 2016 mendatang.
Logo Kono |
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI, Nukhrawi Nawir, saat dikonfirmasi mengatakan, berharap agar Pengprov untuk bisa mempunyai atlet berprestasi untuk bisa melakukan pembinaan dan pendidikan.
"untuk bisa memasukkan atlet pengurus cabor harus memasyarakatkan cabang olahraganya supaya orang kenal. Lakukan pembinaan dan mengikuti kejuaraan seperti kejurnas. KONI hanya bisa mendorong pengprov supaya bisa mendapatkan atlet yang berprestasi. pendidikan dan pembinaan yang berperan adalah pengprovnya,”katanya, 20 Oktober kemarin
Sementara itu, sekertaris Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), Taufik mengungkapkan, dalam waktu ini kita akan adakan seleksi untuk atlet Bola Basket yang berprestasi dan yang berbakat.
“untuk mencari atlet yang bisa memenuhi kriteria, kita akan adakan seleksi dan evaluasi yang sangat ketat agar kita mengambil atlet yang bisa memenuhi syarat dan bisa di andalkan untuk berkompetisi atau supaya bisa mendominasi jika atlet kita mengikuti kejuaraan,” Ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar